18, Apr 2025
Spesies Satwa Liar di Indonesia yang Terancam Punah

Mengenal Spesies Satwa Liar di Indonesia yang Terancam Punah

Indonesia, kaya akan keanekaragaman hayati, namun sejumlah spesies satwa liarnya terancam punah. Berdasarkan data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN), terdapat sekitar 140 spesies yang statusnya kritis. Salah satunya adalah Orangutan Sumatera. "Orangutan Sumatera merupakan spesies yang terancam punah akibat pembukaan lahan hutan untuk perkebunan," ungkap Dr. Jamartin Sihite, CEO dari Borneo Orangutan Survival Foundation.

Harimau Sumatera juga mengalami nasib yang sama. Menurut data WWF, populasi mereka hanya tersisa sekitar 400 ekor. Selain itu, Badak Jawa dan Badak Sumatera juga masuk dalam daftar spesies yang terancam punah. "Populasi Badak Jawa hanya tersisa sekitar 60-68 ekor," kata Dr. Widodo Ramono, Direktur Eksekutif dari Yayasan Badak Indonesia.

Tak hanya itu, Anoa Sulawesi dan Kakatua Jambul Kuning tumpul juga terancam punah akibat pemburuan liar dan kehilangan habitat. Bahkan, Elang Jawa dan Buaya Muara juga masuk dalam daftar ini. Pelbagai spesies reptil dan amfibi juga menghadapi ancaman serupa. Jadi, penting bagi kita untuk berupaya melestarikan dan melindungi spesies-spesies ini.

Upaya Pelestarian dan Perlindungan Spesies Satwa yang Terancam Punah di Indonesia

Berbagai upaya pelestarian dan perlindungan spesies satwa yang terancam punah telah dilakukan di Indonesia. Salah satu contohnya adalah program pelestarian oleh Borneo Orangutan Survival Foundation. "Kami melakukan rehabilitasi dan reintroduksi orangutan yang terluka atau kehilangan habitatnya," jelas Dr. Sihite.

Selain itu, WWF juga melakukan upaya pelestarian Harimau Sumatera melalui penegakan hukum dan pengawasan habitat. Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan beberapa kawasan konservasi untuk melindungi spesies yang terancam punah. Misalnya, Taman Nasional Ujung Kulon untuk perlindungan Badak Jawa.

"Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat berperan dalam upaya pelestarian ini," tutur Dr. Ramono. Dia menyarankan agar masyarakat bisa membantu dengan tidak membeli produk ilegal dari satwa liar dan melaporkan aktivitas pemburuan liar.

Kerjasama antara pemerintah, organisasi konservasi, dan masyarakat sangat penting untuk menyelamatkan spesies satwa liar yang terancam punah di Indonesia. Jadi, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk melestarikan keanekaragaman hayati negeri ini.